Contest: Big Give Sahabat

Assalamualaikum.

Saya tertarik untuk join [contest] ni sebab; dapat bagitau kawan kita how much we appreciate him / her dan dapat menang hadiah (kalau ada rezeki). Insyaallah. Amin.

First of all, saya tidak pandai menyusun kata-kata melankolik yang mampu melelehkan air mata kamu. Thus, I am sorry for that. Nonetheless, I'll try to do my best here.

OK, let's begin.

Macam orang lain, saya juga ada kawan rapat. Hubungan kami sangat rapat. Zaman sekarang ni orang suka gelar kawan rapat diorang 'Best Friend Forever' atau dalam kata ringkasnya, BFF. Namun saya tidak begitu. Saya gelar dia Geng Karas. Geng Karas atau dalam kata ringkasnya GK bermaksud 'partner-in-crime' or rakan sejenayah. Hehe. More or less macam tu lah meaning dia. 

QUESTION: Who's your Geng Karas?

Nama GK saya ialah Mohd Fairuz Mohd Ghazali. But you can call him Pai or Fai. First time saya jumpa dia time pendaftaran pelajar-pelajar baru (ambilan 2006) di Maktab Perguruan Gaya yang sekarang lebih dikenali sebagai Institut Perguruan Guru Kampus Gaya. Cara perkenalan kami agak luar biasa. Normally, orang tanya nama kalau mau berkenalan dengan kita kan? Tapi kami tidak. Soalan saya yang pertama kepada dia ialah "Boleh tolong simpan biskut ni dalam container ko kah?" And then dia bagi response yang simple; dia angkat kening and buka penutup container. Lepas tu saya letak biskut saya dalam container dia. Semenjak itu, kami jadi kawan. Haha.

QUESTION: Biskut? Container? WTH? Apa kaitan benda-benda tu dengan kisah kamu jadi kawan?

Sebenarnya, time tu minggu orientasi. As usual, dalam minggu orientasi, one of the tasks yang freshies kena buat ialah jaga 'nyawa' masing-masing. Dipendekkan cerita, 'nyawa' kami ialah biskut. Kalau biskut tu hilang, kami akan kena denda. Apparently, Pai ni bijak. Dia simpan biskut dia dalam container. Sebab saya tidak mau biskut a.k.a nyawa saya hilang, saya pun tumpang lah simpan biskut dalam container dia. Apparently, saya pun bijak jugak. Hehe.

I love him because he has an extremely kind heart. He's a friend in need. Time saya sedih dia stay dekat sebelah saya. Time happy pun dia stay dekat sebelah saya. Time hujan dia jadi payung. Time panas dia jadi kipas. Time sunyi dia jadi radio. Time miskin dia jadi orang kaya. Time saya kaya dia pula jadi orang miskin. Time saya gila, dia jadi waras. Time saya waras, dia pula jadi gila. Time saya marah, dia jadi ais. Time saya demam, dia jadi Panadol Soluble. Hehe. My point is, we compliment each other, like, he was meant for me and vice versa. He's a type of person who would never leave you (his friends) regardless of any circumstances.  

Actually, he's not the only GK I have, saya ada seorang lagi. Nama dia Fara. Fara ni pun sangat baik. Agak gila-gila sikit, macam saya dan Fai. Kami bertiga selalu lepak sama-sama. But we're not the Three Stooges tau. Together, we are The 3Fs: Fai, Fara & Fanzi. Hehe. 

Now back to the original story. Sepanjang persahabatan kami, banyak perkara yang kami sudah lalui. Kami pernah sama-sama accident (nasib baik masih hidup), kami pernah sama-sama ponteng kelas (banyak kali), kami share penyakit selsema dan demam, kami pernah bergaduh dan banyak lagi lah. Tapi regardless apa yang kami lalui, he stays with me. He's like a father / mother / brother that would slap your face to remind you the things that you should or shouldn't do.

Pai ni sebenarnya seorang yang sangat lawak. Tapi lawak dia bukan jenis lawak bodoh macam lawak Saiful Apek. Pai selalu buat lawak yang sarcastic. Maknanya ada maksud tersirat yang bertujuan sama ada mau menyindir atau pun mau menasihati orang. Tapi unfortunately, most of the time, saya tidak faham lawak dia. Lawak dia terlalu high level. Hanya orang yang cognitive level-nya tinggi sahaja boleh faham. Haha.

Describing him is not an easy task. Although we have been friends for 4 years, my words could never define him. He's greater than what I have described. He's the best friend one could ever have. 

My dear friend, Pai, I wish you all the best in everything you do. Don't ever forget me. Don't worry about me forgetting you because that will never happen. I know this may sound gay, but I love you. I would marry you if you were a girl. Thank God we both have a p***s. Haha. I love you dude!

I think this is it. Fai, I hope you like what I've written. Now, let's get some drink.

Now enjoy our videos.

If you're having problem opening the video, click [here]

If you're having problem opening the video, click [here]

If you're having problem opening the video, click [here]